KUTIPAN KAMI

Ibnu Qudamah pernah ditanya,

Siapakah orang yang paling bahagia?

Beliau menjawab,

Orang yang telah berhenti nafasnya.

Namun, tidak berhenti pahalanya.

Tentang Wakaf Salman

 

Adalah lembaga nonprofit Islami, yang berdedikasi secara produktif dalam mengemban amanah utama sebagai nazhir atau pengelola wakaf umat untuk menopang kemajuan peradaban melalui kegiatan-kegiatan filantropis.

 

Kami lahir prematur dengan fungsi nazhir yang berjalan lebih dulu, melengkapi pengelolaan Zakat, Infak, Sedekah, dan Wakaf yang berlangsung di Masjid Salman ITB. 

Siapa yang tak kenal Masjid Salman ITB? Peletakkan batu pada 1963 menandai pembangunan masjid yang diresmikan oleh Ir. Soekarno. Presiden Republik Indonesia yang juga seorang alumni Institut Teknologi Bandung. 

Nama 'Salman' sendiri menjemput ingatan bagaimana sejarah mencatat ketika Bung Karno bertanya, "Siapa itu sahabat yang menggali parit pada saat Perang Khandaq?”, sambil menoleh kepada orang di sampingnya. Saat itu, Menteri Agama RI, Saifuddin Zuhri dengan sigap menjawab, “Salman”. 

Bak gayung bersambut, jawaban itu dikonfirmasi oleh Bung Karno, ”Nah itu, Masjid ini saya namakan Salman!” 

Nama itulah yang tetap kita kenal sampai sekarang, membawa cerita perjuangan pertama mahasiswa muslim Indonesia yang ingin menunaikan ibadah di tempat laksana rumah. Hangat dengan lantunan adzan, ayat suci Al-Qur'an, serta ramai dengan sibuknya aktivis-aktivis kebaikan. Menjadi tempat yang selalu dirindukan.

Tercetus dari gagasan perlunya pengelolaan kemaslahatan masjid kampus pertama dan tertua di Indonesia tersebut. Maka di tahun yang sama, Yayasan Pembina Masjid (YPM) Salman ITB disahkan oleh akta notaris Komar Andasasmita nomor 83 dengan Ketua Yayasan Prof. T.M. Soelaiman.

YPM Salman ITB kemudian menjadi ibu dari kelahiran satu demi satu lembaga filantropi Islam. Salah satunya Rumah Amal Salman. Kami bergerak di dalamnya melengkapi pelaksanaan Ziswaf umat. Namun persis tahun 2016, Wakaf Salman menjadi badan terpisah. 

Terhitung sejak tanggal 23 Desember, kami mulai belajar berjalan sebagai sebuah lembaga nazhir, Wakaf Salman. Kami tetap melangkah di bawah naungan YPM Salman ITB. Kehadiran kami di tengah-tengah Anda, resmi dengan legalitas dari Badan Wakaf Indonesia no. 3.3.00170 dan telah meraih penilaian WTP (Wajar Tanpa Pengecualian) berdasarkan Laporan Auditor Independen Nomor 00017/2.0431/AU.2/11/0198-1/1/IV/2021  sesuai SAK - ETAP.


Memaknai Masjid Salman ITB; bangunan tanpa penyangga dan filosofi dibalik desain atap masjidnya, sebagai penggambaran dari seseorang yang sedang berdoa dengan tangan menengadah ke atas, Wakaf Salman akan terus menjejaki setiap sektor dan penjuru Indonesia. Berikhtiar terus produktif memancarkan cahaya peradaban yang meluas dari titik mula yaitu Masjid Salman ITB. Sebagai penyambung kebaikan dari tangan-tangan dermawan menuju saudara-saudara yang membutuhkan, kami percaya akan selalu ada jalan. Ikhtiar kami bersama Anda, insyaAllah menguatkan ukhuwah Insaniyah dan Islamiyah.

Visi:
Menjadi lembaga pengelola wakaf yang mendorong kemajuan peradaban bagi umat. 

Misi:
1. Menciptakan sistem tata kelola dana wakaf yang amanah, transparan, dan profesional berbasis perkembangan teknologi informasi.

2. Membangun infrastruktur bagi umat dengan mempertimbangkan aspek kemaslahatan dan kemanusiaan berlandaskan nilai-nilai islami.

3. Menumbuhkan kesadaran umat untuk menjadikan wakaf sebagai ibadah yang bermanfaat secara konkrit dan berkesinambungan.

MILESTONE WAKAF SALMAN

PENGHARGAAN

VISI

Menjadi lembaga pengelola wakaf yang mendorong kemajuan peradaban bagi umat.

MANAGEMENT