blog

Kepada Siapa Sedekah Harusnya Diberikan?

Pada hakikatnya manusia diberikan umur di dunia hanya untuk beribadah kepada Allah SWT. Manusia diberikan kemampuan yang paling sempurna daripada mahkluk lain agar bisa beribadah dengan sempurna, baik fisik maupun harta.

Ibadah dengan fisik adalah ibadah di antaranya adalah ibadah wajib yakni shalat, puasa, membaca Al-Quran, berdzikir, dan masih banyak lagi. Sedangkan ibadah dengan harta yakni zakat, infaq, sedekah, dan wakaf.

Di artikel kali ini kita akan membahas secara khusus mengenai sedekah, terutama tentang kepada siapa kita harus memberikan sedekah.

Sedekah

Sedekah atau shadaqah adalah mengamalkan atau menginfakan harta di jalan Allah. Namun, ibadah ini bukan hanya semata-mata menginfakan harta di jalan Allah atau menyisihkan sebagian uang pada fakir miskin, tetapi sedekah juga mencakup segala macam dzikir (tasbih, tahmid, dan tahlil) dan segala macam perbuatan baik lainnya.

Kepada Siapa Sedekah Harusnya Diberikan?

Umumya sedekah yang sering diartikan dan diutamakan oleh masyarakat yakni sedekah dengan harta. Untuk itu, perlu kita ketahui bagaimana cara Rasulullah SAW bersedekah.

Mendahulukan Sanak Saudara yang Membutuhkan

Dalam bersedekah, salah satu ajaran Rasulullah yang perlu diteladani adalah memberikan pertolongan kepada sanak saudara yang sedang membtuhkan. Seperti yang difirmankan Allah SWT dalam surat Al-Baqarah ayat 215:

 “Mereka bertanya kepada engkau tentang apa yang mereka infakkan, Jawablah! Apa saja harta yang kamu infakkan hendaklah diberikan kepada ibu bapa, kaum kerabat, anak-anak yatim, orang-orang miskin dan orang-orang yang sedang dalam perjalanan. Dan apa sahaja kebajikan yang kamu buat, maka sesungguhnya Allah Maha Mengetahui.”

Sebagai umat muslim kita diwajibkan untuk memelihara hubungan kekerabatan. Karenanya, saat bersedekah kita lebih diutamakan untuk melihat kondisi kerabat dan saudara terdekat kita untuk kita tolong. Bisa jadi karena sedekah itu juga menjadi salah satu cara untuk mempererat hubungan keluarga.

Memberi Sedekah Kepada Kerabat yang Sedang Bermusuhan

Dalam sebuah hadis yang diriwayatkan HR. Ath-Thabrani, Rasulullah pernah bersabda: “Sedekah yang paling afdhal adalah yang diberikan kepada keluarga dekat yang memusuhi.”

Mengapa demikian? Hal ini karena sedekah jenis itu dapat menjadi cara terbaik untuk melembutkan hati. Seseorang biasanya tidak mau berbuat baik kepada mereka yang menyakitinya. Melalui sedekah ini, orang bisa belajar untuk menghilangkan dendam di hatinya.

Sedekah kepada Yatim dan Dhuafa

Sedekah bisa jadi ibadah yang mengantarkan kita hingga ke Surga-Nya Allah SWT. Sedekah jariyah artinya apa yang kita berikan, dapat menjadi manfat dan kebaikan untuk waktu yang lama bahkan selamanya. Salah satu sedekah yang mendatangkan pahala besar yakni bersedekah kepada Yatim dan Dhuafa.

Apapun yang kita berikan tanpa terkecuali terutama pada anak yatim dhuafa, jika pemberian itu masih dimanfaatkan secara terus menerus, itu artinya termasuk kategori amal jariyah. Rasulullah SAW bersabda,

“Jika manusia mati atau terputus amalnya, kecuali tiga perkara: sedekah jariyah, ilmu yang bermanfaat serta anak saleh yang selalu mendoakannya,” (HR.Muslim Abu Hurairah).

Kini beribadah dengan harta tidak perlu bingung, hanya dengan ponsel kita, sudah dapat melakukan ibadah yang besar pahalanya. Kalian bisa mengamanahkan infak, sedekah, dan wakaf kepada Lembaga resmi. Salah satunya adalah melalui Wakaf Salman ITB, #SobatWakaf bisa membuka website www.wakafsalman.or.id atau bisa juga melalui kanal media social Wakaf Salman.

Berbagai program infaq, sedekah dan wakaf bisa dilakukan hanya dengan jari. Selain itu, #SobatWakaf juga bisa memilih program kebaikan mulai dari Wakaf Air bersih, Wakaf dan Infaq pembangunan masjid, Pendidikan, kesehatan, dan masih banyak lagi.

Yuk jangan tunda niat baik hari ini!